Sekitar 150 pesilat remaja dari berbagai sekolah yang ada di Kota Batam saling adu kehebatan bertarung dalam pertandingan pencak silat hari ini (15/05) di lantai 2 DC Mall. Pertandingan ini merupakan ajang seleksi untuk memilih atlet pencak silat yang akan mewakili Kota Batam dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kepulauan Riau dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang akan digelar di Kota Tanjungpinang pada pertengahan bulan Juli mendatang. Pertandingan seleksi yang diadakan selama dua hari ini diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Batam.
"Kami akan memberikan pesilat terbaik kepada Dinas Pendidikan Kota Batam untuk diberangkatkan ke Popda Kepri dan O2SN nanti, sehingga kami harus benar-benar mengadakan seleksi untuk menentukan siapa saja yang akan kami pilih. Maklum saja, di Kota Batam ini ada lebih dari 30 perguruan pencak silat yang dikoordinir oleh IPSI Kota Batam, dan setiap perguruan tentunya memiliki pesilat andalan masing-masing, jadi kami harus selektif," ujar Sunardi, Ketua Harian Pengkot IPSI Batam.
Pertandingan seleksi ini murni hasil kerja keras para pengurus dan pelatih dari berbagai perguruan pencak silat anggota IPSI Kota Batam tanpa bantuan dana dari pihak lain. Dinas Pendidikan Kota Batam hanya menunggu hasil seleksi ini untuk kemudian diberangkatkan ke Popda Kepri dan O2SN. Hal ini menyebabkan panitia pelaksana memungut biaya pendaftaran dari atlet, padahal selama ini setiap pertandingan yang diselenggarakan oleh IPSI Kota Batam tidak pernah memungut biaya dari peserta.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan dari berbagai perguruan pencak silat yang telah bersatu bahu-membahu mensukseskan kegiatan ini. Walaupun berasal dari perguruan yang berbeda-beda, kekompakan dan semangat juangnya untuk bersama-sama memajukan pencak silat Kota Batam sangat luar biasa. Namun dengan berat hati, karena tidak ada dukungan dana, baik dari pemerintah maupun pihak lain, panitia terpaksa memungut biaya pendaftaran dari para atlet yang notabene adalah para pelajar," lanjut Sunardi.
Sebagaimana pertandingan pencak silat pada umumnya, kategori yang dipertandingkan ada Tanding, Tunggal, Ganda dan Regu. Untuk kategori Tanding, dibagi ke dalam kelas-kelas berdasarkan berat badan, dimulai dari Kelas A dengan berat badan di atas 39 kg sampai dengan 42 kg, Kelas B di atas 42 kg sampai dengan 45 kg, dan seterusnya sampai dengan Kelas I. Usia atlet dibatasi dari 14 sampai dengan 17 tahun.
Atlet-atlet yang bertanding dalam even ini adalah pelajar dari berbagai sekolah yang ada di Kota Batam yang berlatih di bawah pembinaan perguruan pencak silat anggota IPSI Kota Batam, diantaranya yaitu Perisai Diri, Pagar Nusa, Setia Hati Organisasi, Setia Hati Terate, Himssi, Tapak Suci, Asad, Bintang Surya, Suci Hati, Silaturahmi dan Walet Puti. Pertandingan ini berlangsung sampai besok Minggu (16/05) malam.