Di sebuah padang rumput di atas bukit, di tengah hembusan angin dari arah laut yang nampak di kaki bukit itu, dua orang yang masih berusia remaja pelajar SMA bertarung dengan saling melancarkan serangan yang bertubi-tubi ke arah lawannya. Puluhan orang duduk di sekitar arena, di antaranya ada beberapa personil militer berpakaian seragam loreng, serius mengamati sepasang petarung yang saling baku hantam tersebut. Petarung yang berpakaian putih adalah pesilat dari Kelatnas Indonesia Perisai Diri, sedangkan yang berpakaian hitam adalah pesilat dari Perguruan Pencak Silat Silaturahmi. Mereka bertarung di lapangan Markas Komando Batalyon Infanteri 134 / Tuah Sakti.
"Agenda biasa yang telah beberapa kali sudah kami lakukan. Saat ini kami latihan bersama dengan PPS Silaturahmi. Tuan rumahnya PPS Silaturahmi yang kegiatan latihan rutin mereka memang di Mako Yonif 134 sini," ungkap Ricky Mendoza, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengcab Perisai Diri Batam, saat dikonfirmasi oleh reporter, Minggu 16 Januari 2011. Berdasarkan keterangan dari Ricky, Perisai Diri Cabang Batam telah beberapa kali mengadakan latihan bersama dengan perguruan pencak silat lainnya. Selain sebagai ajang silaturahmi, latihan bersama juga dimanfaatkan sebagai ajang latih tanding untuk melatih dan membina pesilat remaja yang berpotensi menjadi atlet pencak silat.
Bukan hanya pesilat remaja, dua orang pesilat anak-anak yang baru datang diantar orang tuanya yang berpakaian seragam loreng pun segera menghampiri pelatihnya untuk meminta ikut latih tanding. Dengan penuh semangat pesilat remaja maupun anak-anak ini mencoba menerapkan ilmu silat yang selama ini diajarkan oleh pelatihnya ke ajang pertarungan menghadapi lawan tandingnya. Karena ada beberapa pesilat remaja yang belum punya pengalaman bertanding, beberapa kali terjadi serangan yang mengenai sasaran yang dilarang dalam pertarungan pertandingan. Namun karena suasana kekeluargaan dan persahabatan dalam latihan bersama ini, hal tersebut sama sekali tidak menyebabkan terjadinya ketegangan.
"Ini bukan pertama kalinya kami melakukan latihan bersama dengan perguruan pencak silat lain. Sebelum ini, kami sudah pernah latihan bersama dengan Setia Hati Organisasi dua kali, dengan Asad satu kali, dengan Tapak Suci satu kali," jelas Agus Winarno, Sekretaris Pengcab Perisai Diri Batam, disela-sela kegiatan ini. Ketika ditanya untuk yang berikutnya latihan bersama dengan perguruan pencak silat mana, Agus menjawab masih dalam tahap koordinasi dengan beberapa sahabatnya di berbagai perguruan pencak silat lainnya.