18 Maret 2006

Kepulauan Riau Urutan Empat

Panasonic Sirkuit Pencak Silat Wilayah I Putaran I

Target masuk tiga besar dalam Panasonic Sirkuit Pencak Silat Wilayah I Putaran I yang ditargetkan Pengda IPSI Kepulauan Riau (Kepri), gagal diraih. Dengan meraih 48 poin dan 128 bendera, kontingen Kepri hanya mampu berada di urutan empat.

Pada pertandingan hari terakhir yang berlangsung di Asrama Haji Batam Centre kemarin, kontingen Kepri hanya meraih dua kemenangan dari 14 partai menghadapi pesilat Sumatera Barat (Sumbar). Pesilat Sumbar sebelumnya memang difavoritkan akan tampil mendominasi Wilayah I ini.

Sumbar sendiri akhirnya keluar sebagai Juara Umum dalam even Putaran I tersebut. Pesilat dari negeri Siti Nurbaya itu mengoleksi 78 poin atau terpaut 30 poin dari Kepri yang hanya menduduki peringkat empat. "Sebenarnya kami cukup kecewa juga. Namun kalau dilihat dari status Kepri yang Pengda IPSI-nya masih baru, hasil ini tidak terlalu jelek lah. Lagi pula persiapan kami sangat mepet," kata Manajer Tim Provinsi Kepri, Suparno, didampingi pelatih Edi Priono kepada Batam Pos di sela-sela penutupan kemarin.

Dua pesilat Kepri yang meraih kemenangan dalam duel head to head dengan pesilat Sumbar yakni, Intan (Kelas E 65-70 Kg) dan Rita (Kelas D 60-65 Kg). Di penampilan terakhirnya menghadapi Ira Restu kemarin, Intan yang sebelumnya telah mengoleksi dua kemenangan dan satu hasil seri, tampil cukup menawan. Ia menjadi satu-satunya pesilat Provinsi Kepri yang berhasil mengalahkan atlet dari Sumbar, ditengah dominasi Provinsi itu.

Sementara itu, kemenangan Rita terbilang kurang berarti karena ia hanya menang dengan WO. "Penampilan Intan di hari terakhir ini memang sangat bagus. Ia pantas mendapat pujian atas hasil tadi (kemarin)," ungkap Suparno.

Satu pesilat Kepri yang mengalami kekalahan menyakitkan dari pesilat Sumbar, yakni Agus Wihantono. Agus yang turun di Kelas D (60-65 Kg) menghadapi Andi Ramadani Zein pingsan setelah mendapat pukulan di area mulut. Khaidir yang menjadi wasit pada pertarungan itu, memberikan peringatan pada Zein. Pesilat Kepri yang hari itu tampil di sudut merah, masih terkapar di tengah arena. Didampingi lima juri pembantu, wasit berembuk. Agus dianggap melakukan pembelaan yang salah, dengan menurunkan kepala lebih rendah dari jajaran lengan.

Karena pesilat Kepri yang mendapat pujian dari perwakilan PB IPSI, Fanan sebagai salah satu yang terbaik di Sirkuit kali ini tersebut tak kunjung bangun, wasit memberikan kemenangan teknik pada Zein. Keputusan tersebut diambil berdasarkan rekomendasi tim medis yang menyatakan kondisi Agus un-fit. "Pukulan dia (Zein) kena bibir saya tadi. Kejadiannya sangat cepat, saya kurang begitu ingat," kata Agus yang ditemui di kamarnya.

Manager Tim Silat Provinsi Sumbar, Muasri, yang dimintai komentarnya menyangkut keberhasilan mereka menjadi juara umum pada Sirkuit Putaran I ini, menaggapi dingin hasil gemilang tersebut. "Kami tidak bangga bisa juara di sini (Putaran I). Yang kami pikirkan ialah bagaimana bisa berbicara di tingkat nasional, sebagai wakil dari Wilayah I ini," tegasnya sambil menyebut pembinaan cabang silat di daerahnya dilakukan secara berjenjang dalam jangka panjang.

Perebutan tempat kedua antara kontingen Sumatera Utara (Sumut) melawan Riau sendiri, berjalan cukup sengit. Meski poin kedua daerah ini sama (45), Sumut akhirnya berhak menjadi runner-up usai mengumpulkan 135 bendera dari 56 pertandingan yang mereka lalui atau selisih satu bendera dari yang dihasilkan Riau.

Panasonic Sirkuit Pencak Silat Wilayah I sendiri ditutup oleh Ketua Harian KONI Provinsi Kepri, Nur Syafriadi. Selanjutnya, seluruh pesilat dari lima Provinsi yang menjadi peserta berkeliling Kota Batam. Refresing itu dianggap perlu, usai mereka menjalani pertarungan selama tiga hari non stop.

Peringkat : 1. Sumbar : Tanding 24, Menang 16, Kalah 8 2. Sumut : Tanding 16, Menang 8, Kalah 8 3. N A D : Tanding 18, Menang 8, Kalah 10 4. Kepri : Tanding 14, Menang 6, Kalah 8 5. Riau : Tanding 16, Menang 5, Kalah 11

Diolah dari sumber :
www.harianbatampos.com
Jumat, 17 Maret 2006